Rabu, 03 Desember 2014

Cinta Sendiri 2

Cinta Sendiri (Part 2)

     Sesampainya di terminal lebak bulus, aku mengelus rambut alika dengan gemas, aku harap kepergiannya untuk beberapa hari tak akan menjadi alasan alika tidak menghubungiku, setidaknya mengirim sms. Sesekali dia melirik genit kepadaku, aku hanya tersenyum. Entah apa yang ada dipikiranku saat ini, alika benar-benar membuatku tergila-gila sampai aku lupa kalau alika sudah mempunyai seorang kekasih.
     Lima menit lagi bisnya akan pergi, alika masih menatapku tajam, aku tahu dia tidak ingin aku pergi sebelum dia pergi. Aku memang sudah terhipnotis dengan mata kecilnya itu, bahkan senyumannya adalah anugrah terindah dari Tuhan untukku.
     ‘kris?’
     ‘iya nyonya, lagian aku kan belum pergi, jarak kita aja nggak ada tiga meter, ngapain nelpon segala? Kasian loh operatornya ngurusin hal-hal kayak gini’ kataku
     ‘ih kamu mah! Ya udah aku nggak mau nelpon kamu lagi’
     ‘idih langsung marah dah, iya… aku nggak akan pergi kok sebelum kamu pergi’
     ‘bukan itu..’
     ‘terus apa?’
     ‘kayaknya ada yang ketinggalan deh,’
     ‘apalagi? Tadi kan udah di cek semua sama mama ka..’
     ‘hati aku ketinggalan di adit kris, hehehe’
     ‘hyaaaah.. ni cewek doyan ngegombal banget, udah gitu bukan sama orangnya lagi.. ini gue loh kris! Sekali-kali ngegombalin gue kenapa?’
     ‘ciyeee, kris cemburu yaa? Tapi ada yang lebih penting dari hati loh..’
     ‘apaan?’
     ‘jiwa aku masih belum dimiliki siapa-siapa’
     ‘waaaah kode nih kayaknya’ kataku sekenanya
     ‘kode apaan?’
     ‘kode buat Tuhan, katanya jiwa kamu belum dimiliki siapa-siapa, hahaha’
     ‘krissssssss’
     ‘buset, telingan aku sakit ka’
     ‘lagian kamu mahhhh…..’
     Aku hanya tertawa geli mendengar ucapannya, lalu aku melihatnya kembali. Bye alika. Hari ini aku hanya akan melewati hari-hariku tanpa alika, setidaknya aku bisa bernafas lega tidak mendengar alika menyebut nama adit terus-menerus.
     Aku ingat sekali kejadian yang membuatku terkadang ingin menuntut keadilan kepada alika, sedang parah-parahnya aku mencintainya, alika dengan bebasnya mengobrak-abrik hatiku, tetapi terkadang ia sering kelihatan seperti kesepian, terkadang aku merasa aku bukanlah siapa siapa untuknya.
     Senja hampir saja hilang, tapi kecerahan langit begitu saja mengalahkannya. Angin sepoi masih membelai pundakku, seakan ingin meredakan aku dengan segala gundah di pikiranku, aku memang tengah sungguh mencintai alika.
     Aku berjalan menuju parkiran mobil, langkah kakiku lambat tapi pasti. Tiba-tiba aku teringat satu pelukan yang aku terima dari alika, tepat di hari ulang tahunku. Alika lah yang selalu mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku, dialah orang pertama yang membuatku menyukai ulang tahunku, kue kecil, kado yang lucu dan kebersamaanku dengannya.
     Ringtone handphoneku berbunyi, ternyata Ayah lagi-lagi meneleponku. Dia selalu memaksaku untuk pindah ke jerman. Jerman? Mungkin aku akan pergi kesana kalau nanti alika menikah.. tetapi bukan denganku. Selama ini aku merasa baik-baik saja, mungkin ada sedikit rasa nyeri-nyeri karena aku mencintainya dan dia tidak mencintaiku.
     ‘iya pa, kenapa?’
     ‘Kris.. kapan kamu akan kesini? Papah sudah bilang beberapa kali sama kamu? Ibumu juga sangat merindukanmu.. ayolah’
     ‘pah, kan aku lagi kuliah lagian ribet juga kan harus pindah-pindah kuliah? Susah’
     ‘biar papah yang urus semua itu kris, itu gampang’
     ‘pah, aku sudah besar, aku bisa mandiri, mungkin suatu hari nanti aku akan kesana.. atau juga papah dan mamah yang ke indonesia’
     ‘maksud kamu apa?’
     ‘pah, aku ada kelas tambahan, lagian akhir-akhir ini tugasku banyak pah, salam buat mama ya’
     Aku menghentikan percakapanku dengan ayah, kini malam menyelimutiku.
     Sudah hampir pukul Sembilan malam, tetapi alika belum memberi kabar kepadaku. Benar-benar anak ini membuatku khawatir. Aku hampir memejamkan mata, rasa kantukku silih berganti dengan rindu.
     ‘halo kris??’
     ‘iya ka.. kamu udah sampai bandung?’
     ‘udah dong..’
     ‘kenapa baru telpon sih? Aku khawatir’
     ‘iya maaf.. tadi aku telponan sama adit dulu.. kasian kan dia lagi sakit, aku tinggal-tinggal begini.’
     ‘oh gitu.. ya udah kamu istirahat yah ka’
     ‘oke bos, thanks ya udah mau nganterin aku kris’
     ‘iya nyonya..’
     Aku ingin memaki rindu yang menggebu, sadarlah kris! Alika sama sekali tidak tertarik padamu. Kini tiba-tiba perih di hati, rasanya ingin mati saja ketika aku mendapat serangan nama ‘adit’ dari bibir alika. damn.
-------------------------à
     Pagi ini aku harus menjemput prita, teman masa kecilku dulu di jerman. Prita mengambil kuliah di Indonesia. Untung bahasa indonesianya sudah bagus, kalau belum aku bisa kelabakan, aku tinggal di jerman hanya satu tahun, dan 23 tahun aku habiskan di Indonesia.
     Aku harus pergi sepagi ini untuk bisa sampai tepat waktu di bandara soekarno-hatta, maklum ini jakarta, kemacetan adalah hal yang biasa.
     ‘Hai kris’
     ‘hai prit, gimana kabar kamu?’
     ‘baik, kamu gimana? Wah kok Tuhan baik banget ya sama kamu, kamu jadi kelihatan sedikit ganteng loh’
     ‘sedikit?? Nggak salah denger nih? Disini banyak banget cewek yang suka sama aku loh, hahahaha’
     ‘aku nggak pernah percaya sama kamu kris, hahaha’
     ‘kenapa?’
     ‘kamu pikir kamu siapa? Hahahaha’
     ‘sialan nih bocah’
     Prita langsung menggandeng tanganku, aku sedikit kaget. Tapi sudahlah, toh dia hanya seorang prita. Genggaman tangannya terasa sangat berbeda, tidak seperti aku menggenggam tangan alika. astaga, kenapa selalu alika yang ada dipikiranku. Apakah aku sejelek itu? Sampai-sampai tidak ada yang mau menggandeng tanganku selalin Prita dan alika?
     Alika? ada apa dia menelponku siang-siang bolong begini, bukannya dia ada jam kuliah?
     ‘halo?’
     ‘kris? Bisa nggak kamu jemput aku sekarang?’
     ‘kenapa ka?’
     ‘adit kris, dia masuk rumah sakit’
     ‘hah? Dia kenapa?’
     ‘aku nggak tau, tolong kamu kesini sekarang, aku nggak tau harus minta tolong sama siapa lagi’
     ‘iya, aku kesana sekarang’
     Hatiku terenyuh sejenak. Aku menatap prita dengan gelagap, aku meminta ijinnya untuk sekalian menjemput alika, dan dia menyetujuinya.
------------------------------à
     Alika langsung membuka pintu depan mobil tanpa tau kalau prita sudah duduk manis di depan, dia sedikit kaget. Mungkin karena penampilan prita yang sedikit terbuka dengan hotpantsnya.
     Alika memandangku dengan heran, wajahnya ingin mengetahui siapa yang duduk tersenyum tepat disampingku. aku langsung mengenalkannya kepada alika. dan tanpa basa-basi kita bertiga langsung meluncur ke rumah sakit tebet, tempat adit di rawat sekarang.
     ‘adit sakit apa ka?’ tanyaku
     ‘nggak tau kris, tadi yang nelpon juga tante, maksudku ibunya adit, dia bilang semalaman adit demam tinggi’
     ‘oh gitu.. yang sabar yah ka’
     Oke, aku juga harus mengucapkan sabar kepada diriku sendiri, aku terlalu takut alika bersedih, aku tidak mau alika menangis, aku tidak mau alika…
     Prita hanya diam di antara kita tanpa sepatah katapun. Alika terlihat terus berdoa, mungkin untuk kesembuhan adit, tanpa tau lukanya hatiku.

                Tunggu sambungannya lagi yaaa…. J


Kamis, 27 November 2014

Cinta Sendiri

Cinta Sendiri (Part 1)

     Alika, gadis yang sangat aku kagumi. Cantik, lucu, manis, manja dan.. tidak pernah mencintaiku. Aku krisna darmawan, semester lima jurusan sosial & politik. Aku mulai mencintainya sejak masa SMA kelas satu. Iya kelas satu, Alika adalah gadis yang sedang beranjak dewasa. Di matanya aku hanya sekedar aku, mungkin bisa disebut sahabatnya sekarang walaupun dulu dia selalu menganggapku sebagai anak kecil karena aku adalah salah satu adik kelasnya.
     Alika membuatku tahu rasanya bagaimana jatuh cinta, tapi dia tidak pernah memberikan aku kesempatan untuk merasakan hidup dengan cinta yang nyata. Kemaren, Alika dengan tangisannya datang kerumahku padahal sudah dua bulan hampir tidak ada komunikasi. Seperti biasa, dia mengeluh akan kelakuan pacarnya, Adit.
     Aku mengenalnya seperti aku mengenal waktu, rasa marah dan cemburunya akan terhitung mundur dalam hitungan hari. Aku tahu, alika adalah gadis yang setia, dia tidak akan setengah hati jika mencintai orang lain. Aku tahu perjalanan cintanya yang kelihatan sangat indah dan menyakitkan, 3 tahun dengan bagas, mereka putus karena bagas pindah ke Jogjakarta, dengan alasan ‘komunikasi’. Rio, 1 tahun setengah, bersamanya alika sering menangis. dan sekarang Adit, hubungan mereka sudah akan menginjak ke dua tahun. Dan aku masih mendengar semua cerita cintanya.
     ‘Kris, kamu mau nggak anterin aku ke pantai?’
     ‘boleh.. sekarang?’
     ‘iyaaaa… aku udah lama nggak ke pantai tauuu, lagian adit sibuk terus sama kuliahya..’
     ‘oh gitu.. ya udah, ayo’
     Dia selalu begitu, keinginannya harus dipenuhi saat itu juga, dan hal seperti inipun membuatku jatuh cinta kepadanya. Aku tahu alika sangat mencintai air lautnya, dia tidak pernah bosan dengan pantai, pasir, dan matahari panas. Aku pernah beberapa kali mengantarnya kepantai tepat jam 12 siang. Lelaki manapun mungkin akan memberikan sejuta alasan untuk tidak mengantarnya kesana, Panas? Oh sangat panas!
     ‘Kris kamu tau nggak? Adit tuh kalo aku telpon pasti lagi ngobrol sama temennya gitu, terus dia malah jadi ngobrol sama temen bukan sama aku, terus kalo aku nggak telpon, dia juga nggak bakalan telpon aku! Sebel banget deh’
     ‘iya.. tapi kamu sayang kan?’
     ‘ih enggak tuh.. dia tuh nyebelinnya setengah mati! Kemaren aku suruh dia jemput aku jam empat sore, dia datengnya telat satu jam!’
     ‘pasti ada alasanya dong..’
     ‘iya sih.. katanya ada Ulangan dadakan gitu..’
     ‘nah itu tau, terus?’
     ‘ya.. nggak papa sih, cuma adit tuh nggak kaya kamu, kamu itu kan selalu ada buat aku.. nggak pernah marah, nggak pernah telat kalo aku minta jemput..hehe’
     ‘iya nyonyaaa..’
     ‘thanks ya kris buat semuanya! You are my best and the best friend in this world!’
     Aku hanya tersenyum melihat tingkahnya. Bagiku, alika seperti radio berjalan, setiap kali bertemu denganku, bawaannya ngomong mulu. Tapi dari cerita-cerita alika, aku malah lebih mengerti siapa itu alika. Gadis polos yang menganggapku ada, tapi entah cintaku.
     Alika mengajakku pergi kerumah temannya malam ini, ya teman baru lagi. Alika memang sangat mudah bergaul, dia juga pendengar yang baik, makanya aku tidak heran, nantipun kalau ketika dia sedang sakit dia tidak akan mengingatku.
     ‘kenalin, ini krisna.’
     ‘hai’ sapaku
     ‘hai juga krisna’
     Namanya bella, teman baru alika yang entah keberapa. Bella cantik, tapi tidak menarik hati seperti alika. Matanya kecil, tubuhnya tinggi semampai.
     ‘gimana kabarnya adit?’ tanya bella dengan senyuman ringan
     ‘baik, dia lagi sibuk banget akhir akhir ini bel’ jawab alika
     ‘kamu pergi sama krisna? Apa aditnya nggak cemburu?’
     ‘nggak dong, adit udah tau kalo aku sama kris itu sahabat. Iya kan kris?’
     ‘oh..iya’ jawabku singkat
     ‘ya gitu deh..awalnya juga adit sempet cemburu2an gitu..tapi sekarang sih udah ngerti aku sama kris nggak mungkin ada apa apa, lagian kris bukan tipe aku, hahaha’ canda alika
     ‘oya? Padahal kris kan ganteng..hehehe’ cetus bella
     ‘ciyeee.. kamu suka ya sama kris? Kris denger tuh, akhirnya ada cewek cantik yang suka sama kamu, tunggu apalagi?? Ini jarang terjadi loh, seabad sekali, mumpung si bella belum sadar’ ledek alika
     ‘bisa aja kamu alika’ jawab bella tersipu
     Aku hanya tersenyum menanggapi ocehan alika, alika selalu begitu. Aku tahu, dia ingin sekali aku mendapatkan kekasih yang dapat membahagiakanku, seperti dia membahagiakan adit. Aku tidak tahu perasaanku kepada alika, cinta itu memang selalu ada, tetapi terkadang terkikis sedikit demi sedikit karena alika tidak pernah menyadarinya.
---------------à
     Aku sedang mengerjakan banyak tugas malam ini, sekali lagi Tuhanku, aku benar-benar tidak dapat menolak permintaan alika untuk dapat menjemputnya sekarang. Alika baru saja mengunjungi ulang tahun dita, teman akrabnya dari jaman SMA. Sebenarnya alika pergi ke pesta dengan adit, tapi entah ada urusan apa adit harus pergi lebih dahulu dan alika tidak bisa begitu saja meninggalkan pesta ulang tahun sahabatnya itu.
     Aku mulai bersiap-siap untuk menjemput alika, hatiku memang selalu begini resah entah bagaimana. Aku takut alika kenapa-napa, aku tidak mau alika menjauh dariku, aku hanya ingin didekatnya, selamanya.
     ‘eh si kodok udah dateng’ ceplos alika memandang ke arahku
     ‘iya nyonyaaa.. mau pulang sekarang atau mau makan dulu?’ tanyaku
     ‘aku udah makan banyak di rumah dita.. kan dia ulang tahunnn kriss, banyak makanan dong.. lagian kamu kok aku suruh dateng dari tadi nggak mau sih?’
     ‘hehehe, aku lagi malas kemana-mana nyonya…’ kataku santai
     ‘ya udah ayoo kita pulang, kamu mau mampir dulu nggak? Mama masak banyak tauu, kasian nggak ada yang makan, tadi dia ngomel-ngomel nyuruh adit dateng tapi sayang banget aditnya nggak bisa.. katanya tugas kuliahnya lagi banyak, besok dia musti kumpulin’ oceh alika
     ‘oh gitu.. ya udah bolehlah, biar aku makan semua masakannya mama’ jawabku
     Aku mengantar alika pulang kerumahnya, pikiranku hampir saja kacau seketika, tapi untung saja aku bisa mengendalikannya. Aku sudah terbiasa dibeginikan. Aku selalu menjadi nomer dua, bukan, maksudku… aku hanya berpikir bahwa aku adalah nomer dua untuknya tapi entahlah..
     Mama alika menyambutku dengan hangat, seperti biasa mama memanggilku dengan sebutan adek, ‘dek krisna’ karena umurku memang lebih muda dari alika. aku menyayanginya seperti aku menyayangi ibuku. Sudah hampir lima tahun aku mengenalnya, wajahnya sangat keibuan, tidak seperti alika. alika bagiku monster pengoceh yang menyenangkan.
     ‘dek krisna, ayo cepat makan, aduh.. mama masak banyak, nggak ada yang makan dirumah. Alika nggak ngomong kalo dia ada acara’ kata mama alika sembari menepuk pundakku
     ‘iya ma, kebetulan aku belum makan, hehehe’ kataku
-----------------à
     Alika mengajakku makan siang bersama, dengan dita, rani, rudi dan tentunya adit. Aku hanya mengiyakan perkataannya. Lagian nanti siang aku juga nggak ada kuliah lagi.
     ‘hai kris’ sapa dita
     ‘hai juga..’ kataku sambil tersenyum
     ‘ih kamu mah jahat! Kemaren kenapa nggak dateng sih?’ tanyanya
     ‘kapan?’
     ‘ulang tahun aku krisss, nggak usah pura-pura amnesia gitu deh..’ cetus dita jutek
     ‘jiaaah, hahaha dita.. walaupun raga aku nggak dateng, tapi jiwa aku udah melayang-layang dipesta kamu’ jawabku
     ‘ah cuma melayang-layang doang, nggak kasih selamat sama kado’ cetusnya lagi
     ‘kamu mau kado apa dari aku dita?’ tanyaku
     ‘apa kek, pokoknya yang bagus, yang aku sukaaa’ jawabnya
     ‘oke.. nanti aku beliin yah..’ jawabku
     ‘ciyeee romantic banget sih kalian, udah jadian aja kris!’ ceplos alika dengan tiba-tiba
     ‘hahaha, apaan sih? Aji mau dikemanain coba??’ jawab dita dengan belaga sok sweet
     ‘lagian kalian berdua cocok loh’ tambah adit

     ………. tunggu cerita selanjutnya ya.. J

Jumat, 14 November 2014

Pagi tak secepat malam

          Pagi tak secepat malam, dagu masih membisu pelu. Tak lagi ku hiraukan ucapan pedih yang menyayat hati. Cinta pertamaku, yang begitu runtuh digerus waktu. Seakan malaikat tahu akan arti kata-kata yang terlontar pelan tapi menyakitkan. Lagi, ku dengar ia berlari berhambur kesisi yang lain, sedangkan aku saja masih terkurung sepi di dini hari.

          Rintik hujan kini mengingatkan aku dengan satu rindu yang entah siapa yang memiliki, tiba-tiba bayangmu memutar-mutar di benakku yang kelu. Maka aku mohon ijinkan aku membahagiakan entah siapa yang berduduk sangat tinggi di hati nan kalbuku.

          Beribu-ribu alasan yang aku buat untuk tidak menemuimu beberapa hari ini, rasanya aku ingin mati saja. Setelah telinga mendengar semua cerita yang tak pernah aku harapkan. Kau, yang ku percayai baru saja mengkhianati. Bukan kah itu suatu yang harus ku hindari?

          Aku masih membohongi diriku sendiri, aku tidak pernah akan merasakan keterlukaan karena untukku cinta itu adalah kebahagiaan. Tapi ini? Mungkin kita bertemu diwaktu yang salah, ataukah?

          Aku melihatmu tersenyum manis waktu itu diantara ratusan siswa baru. Aku tepat duduk dua baris didepanmu. Lalu tiba-tiba mata kita saling berpapasan, aku hanya datar memandang wajahmu, tidak ku sangka itu adalah awal pertama kali kita berkenalan.

          ‘hai’ sapamu diawal perbincangan kita. Kita bertukar nomer telepon. Tak lama, kita sudah menjadi akrab, bahkan mungkin itu adalah permulaanku jatuh cinta..

          Hari-hariku bersamamu menjadi lebih bahagia, aku sungguh menyukai semua yang ada pada dirimu. Aku menunggumu pulang, dan kamu menungguku pulang. Aktivitas sekecil itupun sudah membuatku senang. Pernah suatu kali, aku terjebak hujan yang begitu lebat, tiba-tiba kamu datang dengan payung biru lalu mengajakku pulang.

          Aku lupa hari apa, kita sedang berkemah bersama teman-teman, aku tahu kau sama sekali tidak kuat dengan udara dingin, tapi kamu memaksakannya. Aku membawakanmu selimut tebal dan sebotol minyak kayu putih. Aku tidak mau kau sakit.

          Kau memberi semangat kepadaku dikala aku sedang resah, membuatku tertawa ketika tangis tengah menghampiri. Kau selalu begitu. Kita merayakan ulang tahun bersama, kita melewati masa-masa yang begitu indah, sampai aku tak lupa bagaimana bentuk bibirmu ketika tersenyum.
          Hari berganti hari, kita pun menjalin kasih sayang yang mengalir apa adanya. Aku mulai jatuh hati, bahkan sangat dalam sampai aku takut dengan kata kehilangan.

          Tapi hari itu datang juga, hari dimana kamu tiba-tiba mengatakan padaku bahwa kamu mencintai gadis lain, dan kamu tidak bisa berbohong. Bahkan, aku sudah memohon padamu untuk tetap tidak mengatakan apapun tentangnya. Tapi.. mungkin aku sudah tidak didengarmu, yang kau ucapkan hanyalah ilusi di masa lalu. Dan yang ku hadapi sekarang adalah kenyataan hati.

          Kau mulai memujinya didepanku, kau mulai membandingkannya denganku, kau mulai jatuh hati dengannya. Ingin ku lepas semua, tapi kau tidak ingin. Kau bilang bahwa aku adalah yang pertama dan utama. Tapi apakah kamu tahu? Bagaimana rasanya di duakan? Ditigakan? Bahkan lebih?

          Kau bilang, aku tidak akan pernah bisa membencimu karena aku mencintaimu. Yah, itu memang terjadi padaku berbulan-bulan setelah aku memutuskan untuk pergi saja. Karena jika aku tetap tinggal, hati ini terasa sakit tak terkira. Bagaimana bisa? Kau bergandengan tangan dengannya di depan mataku? Padahal dahulu tanganku juga kau genggam.

          Bagaimana bisa kamu merangkulnya didepanku? aku yang dulunya pernah kau begitukan juga? Bagaimana bisa kamu tidak menelponku sama sekali, padahal dahulu kau hampir menelponku satu jam sekali. Bagaimana bisa? Rasa yang cinta yang sedang indah-indahnya kau hilangkan bergitu saja.


          Lalu untuk apa? Aku bertemu lagi denganmu? Sedangkan hati ini sudah.. kau khianati..

Jemariku, Ms. Kuroichy

Kamis, 13 November 2014

Kumpulan Penulis Amatir

Hai guys,

Di antara kalian ada yang punya bakat nulis? suka nulis? atau sering galau terus nulis??
Yap! ini adalah tahap pertama buat gue, insya Allah mau mengumpulkan hasil karya tulis kalian yang masih jadi penulis pemula alias pemul :D

Nah tulisan ini adalah bebas tema, karangan sendiri, tidak ada aturan harus berapa baris, cuma jangan sampai sepuluh lembar aja, kebanyakan ya.. hahaha

Untuk nama bukunya belum gue bikin juga, bisa usul nama juga ya gays.. bisa kirim artikel, puisi, cerpen, cerbung, tp jangan novel karna gue belum jadi penerbit :D

Kirim langsung aja ke alamat e-mail ini: aikuroichy@gmail.com
Jangan lupa sertakan biodata pendek, boleh nama alias, nama asli, atau nama samaran.

semua tulisan yang masuk, insya Allah akan gue muat, karena ini sesi pertama, gue harap kalian gays bisa bergabung dengan baik :)

Salam dari saya,

Ms. Kuroichy (Penulis Amatir)

For Dad 2

Buat gue, daddy itu adalah sosok yang sangat hebat. beliau selalu mengadakan apa yang tidak ada menjadi ada. daddy selalu ngebuat gue berfikir, kalau kehidupan gue itu spesial. daddy lah satu-satunya orang yang tidak pernah menangis didepan anak-anaknya, padahal sering gue tau, dia menangis di setiap sujudnya.
tidak ada yang lebih perfect dari daddy, dia selalu mengarahkan apa-apa yang baik, dan mengatakan apa-apa yang tidak baik. dia memberikan contohnya, bukan hanya ucapan.
Daddy selalu mengedepankan urusan kakak2 gue, gue, dan adik gue, dialah satu-satunya yang mempunyai jasa tertinggi namun tak pernah ia ungkit. dia memberikan kasih sayang yang tidak terkira, untuk mama, dan kita.
I love you, dad :')

For Dad

Aku tidak bisa mengatakan apa-apa.. Ayahku memang keras kepala, tapi sungguh aku mencintainya! lebih dari apapun :)

Rabu, 12 November 2014

Anyir - April 2013

Petir seakan sangat bersahabat dengan keadaan
Bulu kuduk kian menari duka
Dikiranya bulu mata itu membuahkan hujan rintik
Kembang tujuh rupa menyerbak
Kain putih terhela bermeter

Itu berada tepat diteras rumahku
Bau anyir
Ada runtuhan darah dipipi kananku
Ada percikan darah dihidungku
Sedang tanganku tak utuh
Ada jemari yang keliatannya putus dan memisahkan diri

Nada-nada duka tertawa riang karna terputar setelah sekian lama terlupakan
Kakiku melangkah
Syahduhnya lantutan nama Tuhan
Tapi bagaimana bisa hatiku tidak merasa sakit? Apalagi bergelidik?
Normal saja
Tidak ada denyut nadi

Yang kulihat
Tubuhku ini memucat
Bahkan aku ini tidak bernafas
Kalau dibilang bermimpi itu tidak mungkin
Aku menamparku
Aku membangunkan diriku sendiri
Tapi aku tak kuat mencium bau anyirnya
Padahal hidungku tak menegeluuarkan hembusan nafas
Telah matiku?
Mana malaikat?
Agar bisa aku bertanya

Siapa yang tega melihat ibu lalang melintang pingsan dihadapan tubuh yang berdarah seperti itu?

Tips Agar Blog dibaca banyak orang

Nah ini dia yang dicari.. gimana sih biar blog lo dibaca banyak orang? di komentarin? di follow?? Nih tips dari gue mrs. kuroichy buat lo semua yang baru aja bikin blog (pemula), check it dot:

1. Kalo blog lo mau dikomentarin, jangan lupa bikin kolom komentar di setiap artikel yang lo tulis, kalo nggak ada kolom komentar nya, nggak mungkin banget kan artikel lo dikomentarin?

2. Kalo lo adalah salah satu pengusaha, jangan lupa kasih alamat blog lo di selembaran brosur yang lo bikin, bilaperlu tulis alamat blog lo juga di depan tempat lo kerja, jangan lupa bikin tulisannya yang gede, biar greget.

3. nah.. kalo lo suka bbman, whatsappan, line-nan, ato apalah itu, nah ini kesempatan lo buat promosiin blog lo ke semua temen lo, dengan cara ganti status lo dengan alamat blog lo, kasih emoticon yang seksi biar tambah enyoyy. :D

4. pastikan kalo lo punya blog. itu HARUS. jangan sampe lo udah promosi kesana kesini, tapi alamat yang lo kasih cuma alamat palsu!

5. Follow deh komunitas blog, banyak kok.. search aja di google. pokoknya jangan lupa peribahasa gue yang satu ini, semakin banyak lo ngfollow komunitas blog and berusaha berteman baik sama mereka ya dengan cara iseng-iseng ninggalin kometar di blog temen-temen lo itu, yaaa.. kalo temen lo punya respect bagus, mereka bakalan ngunjungin blog lo.. (wkwkwk)

6. ini nih yang bagus untuk ditiru, kalo blog lo pengen cepet terkenal dimana-mana, paksa bokap lo atau nyokap lo jadi presiden, biar blog pribadi lo disantap disana sini :D kaya mas Kaesang pangarep :) tiba-tiba deh blog nya jadi ramai kaya pasar.. jiaaaah..

7. Naaaah kalo bokap sama nyokap lo nggak mau jadi presiden, maka jadikanlah dirimu sendiri sebagai salah satu orang yang terkenal didunia dan akhirat! jadi mentri kek, jadi artis kek, jadi baling-baling bambu kek, jadi apa kek yang enak :D

8. yahhh,, kalo lo nggak mau jadi itu semua, ini adalah cara terakhir yang paling ampuh agar blog lo dibaca banyak orang.. BAKAR RUMAH LO SENDIRI. nah kalo udah, pas lo diwawancarain sama para wartawan, jangan lupa lo bilang sama mereka buat stalking blog lo aja, kalo mereka pengen tau kenapa lo bakar rumah lo sendiri. (hahahaha..)

Well, itulah 8 Tips yang memang ngawur dari gue.. jangan ditiru, karena ini hanyalah tips biasa saja yang memang turun dari orang biasa saja.. Terima kasih untuk dukungannya.. pastikan anda semua memilih gue di pemilihan gadis sampul yah..


With Love,

Ms. Kuroichy

Cowok Idaman Versi Ms. Kuroichy

Cowok Idaman Versi Ms. Kuroichy (Part 1), hehehe..

1. Al Ghazali (Anaknya Ahmad Dhani)

Buat gue, dia adalah cowok paling cute yang pernah gue kenal, tapi dia nggak pernah kenal gue (ya iyalaaah) Pernah sih waktu itu ketemu sekali di pondok Indah, waktu itu dia masih pake clana osis gitu nongkrong diwarung pojokan sama temen-temennya. Nah.. waktu itu gue lagi istirahat and pas banget ngeliat dia.. walopun ternyata dia lebih kurus dari yang gue tonton di tivi, tapi nggak papa.. wajah cutenya itu mengalihkan pandanganku.. hahaha :D

2. Kaesang Pangarep (Anaknya Pak Jokowi)

Nah ini nih.. gue kenal aja baru kemaren di Detik.com :)
What??? Detik.com?? (iyaaa..) soalnyee, akhir akhir ini gue sering baca berita online lewat detik.com, jiiiaaah.. nah karena disana dicantumin alamat blog aslinya mas Kaesang, akhirnya gue juga coba stalking about him @misterkacang.blogspot.com :D sumpaaaaah! ternyata selain mukanya yang kece walopun gue belum pernah liat dia secara real :D tapi begitu baca blog nya, gue langsung jatuh cinta.. ceritanya itu loh.. mengalir apa adanya banget, humoris juga.. pokoknya nggak garing deh! I love him :)

3. Brandon Salim (Anaknya Ferry Salim)

Etdaaaah... yang satu ini, gue bener-bener nggak nyangka kalo anaknya Ferry salim se....cakep itu :D
Pertama kali gue liat dia di acara Mamamia (ituloh acara ajang penyanyi Indonesia di Indosiar) Buset.. udah tinggi, putih, ganteng.. senyumannya itu loh.. Pokoknya, I love him too :)

Senin, 10 November 2014

Tergopoh

Renggutan nafasku ditanganmu masih terasa
Sejak menit itu kini ku terbang
Menempuh beribu langit mendung
Mengais sinar dari mentari yang pergi begitu saja
Dan kau pun menahan geli tawa
Sedangku tergopoh

Tergopoh langkahku
Kelingking kakiku struk sesaat
Tegang dan mendingin
Rambutku kusam
Kulitku kering
Tak ada lagi rentetan hemoglobin di dagingku

Tergopoh pandanganku
Kini ku sesali
Tengah sengaja mencium dan memeluk erat sepur dan gerbong-gerbongnya
Dongkol sekali rasaku kini
Aku matipun masih bisa mencaci

Sedang hidupku penuh hingar bingar
Malamku siang
Siangku malam
Mentariku petang
Pelitaku fajar

Dan bodohnya aku
Kerap malaikat berbisik aku akan tiada
Sejak detik-detik itu berbunyi keras layaknya lonceng panggilan namaku dari Tuhan
Aku tetap saja menjadi raja dari segala hal bodoh
Bodoh dan tergopoh


Empty

Tutup saja jendela sekaligus pintunya
Sejak tadi dia merengguh disudut dinding buram itu
Dan aku muak memandangnya
Dia seperti enggan mati saja
Padahal jiwanya telah tiada
Dan raganya masih utuh

Ingin rasanya ku tarik dia ke tepi sungai
Agar dia melihat air masih jernih
Aku tarik ke ladang
Biar bisa melihat tumbuhan masih berwarna hijau
Aku tarik ke balkon
Agar dia melihat langit tidak retak
Aku tarik dia ke jembatan
Biar sekalian bunuh diri

Kau seperti ditinggal kehidupan
Padahal tidak
Kau sendiri yang bodoh
Membiarkan kesedihan berkeliling renyah di otakmu
Padahal kau begitu sempurna
Pendidikan normal, wajah cantik
Tapi otak edan
Tatap mataku
Aku tidak sepertimu
Pendidikan tak ku raih secuilpun
Cantikpun rata-rata
Tapi aku tidak pernah mengeluh seperti kamu itu
Mungkin otak kamu itu yang kosong
Semoga cacianku ini membangunkan tidurmu



Ksatria

Garis tangan
Yang menjeplak di telapak kirimu
Sangat halus
Dan tak begitu rumit
Aku kagum

Ku lirik rambutmu yang kian memutih
Dan ku temukan beberapa di serangan kanan
Lalu kau menggaruknya
Dan tersenyum
Tanpa ada lagi beban

Padahal saja
Aku kini bertangan kosong berlutut dihadapmu
Aku bukan siapa-siapa
Aku hanya menjadi aku yang tolol
Dan kau  tak pernah mengingatku
Sejak lima tahun yang lalu

Kau mengingatku?
Berbicarapun tidak
Apa kau bisu?
Atau
Membisukan diri?

Tapi kau menatapku penuh harap
Dan aku menemukan banyak embun dimata kananmu
Lalu kau mengusapnya

Ada apa?
Gerangku dalam hati
Tapi kau masih diam dan bisu
Dan sepertinya lagi kau menulikan diri
Sedang aku masih terpukul

Ingat tidak?
Saat kau memboncengku
Menaiki ontel jaman dulu
Kita cari nasi goreng
Dan aku selalu memaksakan hendakku

Jangan amnesia lagi.
Ksatria
Jangan pernah jadi tua.
Karna aku tidak menyukainya.
Mengerti?

Big Hero 6

Big Hero 6

Big Hero 6? udah pada nonton beluuum? you gaysss, harus nonton film ini! sumpah, walopun awalnya film ini keliatannya lucu setengah mati, tetapi di akhir-akhir cerita.. lo bakalan nangis sesenggukan :(
ya.. itupun kalo you gays modelnya kaya gue, lebay kalo nonton film :D
Tadashi hamada adalah cowok animasi tersosweet yang pernah gue jumpai setelah sasuke :)
selain baiknya minta ampun, dia juga super ganteng dan sedikit agak pendiam.. dan sayang banget sama adeknya :)
I love hiiiim so much!
Gue pengen sih ceritain ceritanya gimana, tapi ya namanya menghargai tayangan bioskop yang lagi diputer..so? Sorry :(
Pokoknyaaaa you all, nggak bakalan nyesel deh kalo nonton film ini :)))))
gue jadi pengen kuliah di robotik-robotik gitu, jadi seenggaknya gue bisa mencoba belajar bikin robot yang imut and cantik mempesona kaya gue :D
Baymax, robot genduuut, cute, dan terbaiiiik yang pernah gue jumpai seumur hidup di dalam perfilman :))) Pokoknya, karna dia, gue yang awalnya berfikir kalo robot itu cuma bisa bikin kerusuhan, tapi ternyataaa bisa jadi teman yang so well banget :))


Rabu, 29 Oktober 2014

Save Be-Kasi

Save Be-kasi (We Love You)


Gud Murning gays, 
Tau dong yah kalo kota bekasi lagi booming-boomingnya dibully di sosmed. kenapa ya? ditanya soal kenapa, sebenarnya tidak ada alasan tertentu para muda mudi ini membully kota bekasi, buat gue pribadi ini hanyalah lelucon dan guyonan, tapi entah kenapa ada beberapa orang bekasi yang akhirnya nggak terima sama bully-an ini.. Maklum saja, walopun cuma leluconan tetapi bully-an ini terus menerus bertambah di postingan meme (alias gambar kartun yang lagi di gandrungi para sosmed maniak).

Gara-gara bekasi dibully, gue jadi ikut-ikutan ngeledek temen gue yang aslinya dari bekasi.. nah waktu itu, dia telat noh berangkat kuliah. gue ledek aja..

'ta? nape lo telat?' kata gue
'iya tadi gue bangunnya kesiangan' kata si tata (nama samaran wkwkwk)
'emang di bekasi jam berape sekarang? lo pake pesawat apaan kesindang ta?' kata gue

sontak temen-temen kelas gue ngakak, but si tata tau kalo itu cuma candaan, buktinya di nyengiirrr..(walopun gue nggak tau, dalem hatinya ngutuk gue ato enggak, hahaha)
Asal lo tau semua ye, nanti kalo bekasi beneran marah, Jakarta bakalan kasian.. hayo loh? Bantargebang ditutup lagi apa kabar Jakarta? Makanye yeh.. bikin guyonan sih boleh.. tapi ya tetep, kesopanan dan kesantunan harus diperhatikan.

Ohya! kalo ada yang mau pesen peta, bisa loh ke gue, mulai sekarang gue usaha kecil-kecilan nih jualan peta, tapi tetep... Peta khusus bekasi terjual terpisah, soalnye susah nyarinye.. (Kidding :D)

well, sebagai saudara sebangsa dan senegara.. kita harus tetap menjaga silatuhrahmi ya..
Bekasi Best Ever Planet :)

With Love,

Ayu Widya


Selasa, 28 Oktober 2014

Pemusnahan Akhir Bulan :/

Pemusnahan Akhir Bulan :/
Anak Kosan, Mahasiswi Kelas Karyawan, Karyawati di salah satu PT :/

Kenalin untuk kesekian kalinya, gue ayu. salah satu anak kosan di seluruh dunia persilatan, dan salah satu mahasiswi kelas karyawan di salah satu jurusan managemen bisnis di seluruh jagat raya.
Akhir bulan? buat gue, itu lebih menyeramkan dari dosen killer and kemacetan jakarta yang frrrr.
Buat gue, akhir bulan adalah hewan yang langka, yang seharusnya dimusnahkan oleh para jomblo sejati di negara ini. Akhir bulan itu.. yang seharusnya 30 puluh ribu buat sehari nah ini buat tiga hari, wkwkwkk.. :D

Biasanya, di akhir bulan begini nih, gue paling males kalo disuruh berangkat kuliah! damn! kuliah itu pemborosan buat gue, bayar angkot, beli makan hampir dua jam sekali, bayar uang kas, bayar buku dadakan, bayar semesteran, bayar fotocpyan, bayar ini itu banyak sekaliii... :/

Banyak orang bilang jadi gue tuh enak, bisa kuliah, bisa kerja, bisa apa aja, di bisa-bisain daaah... yayaya, mungkin mereka melihat senyuman gue yang aduhai kali yah, jadi keliatannya enak enak ajeee.. toh yang ngrasain gue sendiri. Awal bulan, gue musti nytetok makanan instan, mie instan, oatmilk, biskuit, kopi, teh, jagung, kedele, kompor gas, kasur, genteng dan sebangsanya itu buat persediaan di musim dua puluhan keatas kalender alias virus akhir bulan.

untung aja dari kecil, nyokap gue nggak pernah masak pagi and beliau selalu kasih gue energen (oatmilk yang sampe sekarang masih sering gue konsumsi) so, gue udah terbiasa sama yang instan-instan. wkwkwkk

Gue paling kesel, kalo gue nggak lupa ngerjain tugas kuliah, (sebenernya gue pengen banget sengaja nggak ngerjain), soalnya gue paling males kalo udah ngerjain tugas bakalan jadi contekan sekelas, and alhasil kertas tugas gue jadi blingsatan kaya koran buat naruh gorengan. makanya beberapa kali gue mencoba memutuskan untuk tidak mengerjakan beberapa tugas kuliah, eeeh malah gue kena semprot dosen and tugas gue jadi double..thankfull God..

karena akhir bulan, gue kuliah jadi nggak fokus, daripada gue kuliah nggak fokus, gue memutuskan untuk kesekian kalinya buat tidur dikelas. dan lo tau? lagi-lagi gue ketahuan tidur sama si pak dosen. nggak lupa dosen nyuruh gue cuci muka, tapi karena pas gue balik ke kelas muka gue masih lemes, gue disuruh MANDI meeeen... mandiii.... :/

dan gue saranin, Pemusnahan tanggal di akhir bulan, karena akhir bulan adalah salah satu penyebab peningkatan orang berpuasa tanpa ada niat karena Tuhan tetapi puasa karena nggak punya duit, nggak lupa juga akhir bulan itu juga salah satu alasan orang sulit move on dari mantan-mantannya yang putus di tanggal kebesaran bulanan.

cukup sekian dan terima kasih, semoga pidato gue dapat diterima dengan senang hati dan maaf jika ada salah salah kata, semoga amal dan perbuatannya diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa lagi Maha Penyayang.

With Love,

Ayu Widya





Ibu Susi Pudjiastuti :)

28 Oktober 2014

Tadi malem, gue lagi enak-enaknya tidur, eh tiba-tiba kebangun karena gue keinget kalo gue lagi nungguin pacar gue telpon, maklum doi super duper sibuk. dari hari senin sampai hari jumat doi bakalan ngalahin tukang penjual kerak telor dalam arsip kesibukannya, dari jam 8 pagi sampe jam 5 sore doi kerja, nah abis maghrib sampe jam setengah sepuluh doi ada kuliah malam, dan gue harus nungguin doi pulang dari aktivitasnya itu.

dan Tadi malem gue lagi-lagi ketiduran karena kecapean, apalagi semalem cucian gue seabrek, karena gue orangnya rajin (ciyeee) gue nggak betah ngeliat baju kotor sampe bertumpukan, than gue mutusin pulang kerja kemaren untuk menyelesaikan misi pertama yaitu nyuci baju.
Nggak disangka, dalam hitungan menit yang tadinya doi bilang lagi otewe pulang, gue bales bbmnya, gue bilang oke dan disaat itu juga mata gue terpejam tanpa ada rasa bersalahnya. dan gue kebangun udah jam 01.23 Pagi.
karena gue nggak bisa tidur, dan nggak mungkin gue telpon doi pagi pagi gelap begitu, gue akhirnya liat sosmed. nahhhh disitulah gue mulai ingin sekali menulis ini...

status pertama yang gue liat, yaitu ada someone yang lagi mengkritik, eeeh!
iya lagi-lagi gue ngeliat ada beberapa status yang bikin gue geram sendiri.
mau komen males, nanti di kira sok tahu, nggak komen gondok sendiri!
ini dia nih, generasi muda mudi yang menurut gue belum tau gimana rasanya jadi seorang pemimpin, mereka hanya bisa berkomentar kesana kesini tanpa tujuan dan hasil.
Semua tau kan tentang salah satu mentri perempuan kita yang baru? yang katanya punya tatto sama perokok? yap Ibu Susi.
Entah kesurupan apa mereka sedang enak-enaknya menyindir pemerintah yang entah mereka saja tidak tahu proses kepimimpinannya bagaimana.
Ibu Susi yang gue kenal, beliau ini adalah salah satu wanita inspirasi gue.
gue sadar dengan sesadar-sadarnya, dan jujur gue paling tidak suka dengan perokok! apalagi wanita yang bertatto? oh God! I hate it so much.

tapi lihat, bagaimana perjuangan beliau merintis usaha-usahanya, gue udah merinding. bagaimana ia dulunya sering membawa orang gila kerumahnya dan memandikannya, karena beliau ingin semua orang merasakan keajaiban hidup.

lulusan SMP?
iya, gue tau kalo Ibu susi ini hanyalah lulusan SMP, tapi semangatnya luar biasa hidup, banyak yang lulusan SMP diluar sana yang leha-lehe, tidak peduli dengan masa depan, dan acuh tak acuh pada kehidupan, sedangkan Ibu Susi? Subhanallah..
Tuhan menciptakan suatu kekurangan pastilah ada kelebihan,
setidaknya kita tahu gempa tektonik dan tsunami Aceh dan pantai barat sumatera pada 26 Desember 2004, Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi. dan peristiwa itu mengubah arah bisnis Ibu Susi.

Disaat bisnis perikanannya mulai merosot, Ibu Susi malah menyewakan pesawatnya itu yang semula digunakan untuk menganggkut hasil laut untuk misi kemanusiaan. That was awesome, is it right?

Yappp, setelah itu Ibu Susi menerima banyak penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia.
Tahun 2006, Ibu Susi menerima Metro TV Award for Economics, Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia Berprestasi Award 2009 dari PT Excelmindo, dan Pada tahun 2008 ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School.

Gue doain deh yah, yang cuma bisa ngritik doang, komentar doang tanpa mau ngeliat yang sebenernya.
Semoga kelak Tuhan akan menjadikan kalian salah satu dari pemimpin negara Indonesia, agar kalian tahu, Menjadi pemimpin itu tidak gampang. agar kalian tahu bagaimana rasanya jika sudah mengabdi semengabdinya kepada negara tetapi masih saja di cerca, dan di kritik habis-habisan.

Gue ini emang dari awal memilih Pak Jokowi jadi Presiden Indonesia, dan setelah beberapa hari pengumuman gue agak kecewa dengan berita-berita buruk tentang beliau. Yap! lagi-lagi ada saja tingkah lagu orang orang kita membawakan berita yang entah dari mana asalnya.
gue sempet kecewa dengan beliau, karena berita yang disampaikan di media sosial mengecap beliau melakukan kecurangan dibeberapa tempat pemilihan suara, tetapi malah tidak terbukti? seakan-akan gue di permainkan oleh cinta segitiga antara gue- Pak Jokowi dan Pak Prabowo.
buat gue, dua-duanya punya kelebihan, dan nggak masalah bagi gue siapapun presidennya nanti.

dan well, lagi-lagi gue sadar. gue ini nggak tau yang sebenernya terjadi, gue ini kan masih jadi penonton?
yang hanya bisa melihat berita, dan mendengarkan apa yang di bicarakan.

setidaknya, gue berharap siapapun Presiden kita, dia bakalan kasih yang terbaik buat Indonesia. agar Indonesia menjadi lebih baik lagi dan semakin maju. Amenn :)
nah, sekarang kan sudah terpilih Presiden kita itu Bapak Joko Widodo (Selamat ya pak! Semangat buat kerjanya!) dan Wakilnya Bapak Jusuf Kalla (ciyeee, semangaat ya pak!), setidaknya kita sebagai generasi muda mendukung program program yang telah direncanakan sedemikian rupa, Ambil sisi positifnya... jangan berpikiran negatif muluuu...

dan buat Pak Prabowo, gue salut setengah mati kepada beliau yang akhirnya mau kembali menjalin silaturahmi dengan Pak Jokowi.. semoga kalian berdua diberi umur panjang dan dapat memajukan Indonesia dengan cara kalian.

The last word..

'Jangan liat orang dari luarnya saja...'


Kamis, 09 Oktober 2014

Transgender part 1

Transgender part 1

'Ardian! aku sudah muak dengan keadaan ini, semua temanku bilang kau selalu membawa alindia kemanapun kamu pergi.'

Alen bergegas pergi, sedangkan ardian masih melihatnya dengan tatapan kosong, langit seakan mendung melihat tingkah mereka, suara kukila kini terdiam. sepi.

sudah hampir lima tahun aku dan ardian bersama, tapi untuk apa semua ini dilanjutkan? sedangkan ia selalu bermain-main dengan api, dan itu menyakitiku, menyakiti hubungan aku dan dia. ini dimulai pada saat kita bertemu di salah satu kedai kopi ternama (starbuck). aku melihatnya berdua dengan andrea, temannya temanku.
pertama kali aku melihat ardian, perasaanku sudah di aduk. seakan ada gerombolan aliran darah yang menyandung dan mengalir begitu saja di setiap denyut nadiku. entah, memang aku merasakan cinta yang katanya pandangan pertama penyebabnya.

aku mulai bermain-main dengan perasaanku itu mendalam dan lebih mendalam, dan indahnya lagi ardian tengah merasakan hal yang mungkin sama denganku, yah jatuh cinta.
aku tahu, ini mungkin hal yang memang tidak wajar bagi kaum awam, tapi entahlah aku dan ardian seakan menyukai dan menikmatinya.

awalnya aku dan ardian saling bertemu, dan hal hal lucu menghampiriku dengannya. sungguh, tidak bisa aku gambarkan betapa bahagianya aku, dan mungkin juga ardian. aku mulai mengenal keluarganya, ardian mempunyai keluarga yang sangat ramah. dia punya dua kakak perempuan yang cantik dan dewasa, sedang ardian adalah anak terakhir. keluargaku? aku hidup sendiri setelah kejadian itu, kejadian dimana kedua orang tuaku ikut dalam perjalanan ke dubai bersama keluarga besarku lalu mereka mengalami kecelakaan yang entah akhirnya aku sendiri.  hidupku risuh, penuh dengan pekerjaan. restoran, motel dan beberapa toko elektronik kini harus ku tangani sendiri.

tapi karena ada ardian, hidupku yang tadinya kosong sekosong entah apa namanya itu kini berubah menjadi lebih bermakna. dia hadir dan selalu menyemangatiku seperti angin yang selalu membuat panas menjadi sedikit lapang.

'alen! aku tidak bermaksud menyakitimu, tapi tolong lihatlah ibuku, betapa ia menangis seperti kemarin sore, aku hanya tidak tega melihatnya! aku sayang padanya, tolong mengerti aku sekali ini saja'

'sekali ini saja? ardian, aku sama sekali tidak tau apa yang ada dipikiranmu, tapi sungguh jika memang alasannya adalah beliau, silahkan pergi tanpaku. aku tidak bisa'

'aku mohon,maaf aku karena aku lebih memilih mereka, hatiku sakit. aku tidak bisa tanpamu, sedangkan kini yang aku punya hanya ibu. apa yang harus aku lakukan? menceritakan kembali kisah suci kita di depan beliau??'

'tidak. cukup ardian, itu membuatku semakin sesak. aku melepaskanmu sekarang, jangan kembali lagi!' 



Senin, 06 Oktober 2014

Rindu Membeku

Rindu Membeku

lalu ada angin apa leliana bergegas cepat pulang? padahal baru saja aku bilang padanya, aku akan membawanya ke suatu tempat. apakah dia segampang itu melupakan hal yang bagiku sangat penting ini? angin sore ini begitu menyedihkan, terlalu besar untukku, terlalu bersemangat menebas pepohonan. bahkan beberapa daun besar sobek begitu saja.
aku termenung menunggu leliana kembali, mungkin dia hanya pergi beberapa saat lalu akan kembali, menebar senyum dan akan ku gandeng lagi tangannya untuk ku ajak pergi.
' leliana? yah, aku yakin kamu pasti akan datang kan? tidak seorangpun percaya padaku. mereka semua membual tentangmu, tentang kita.'

leliana hanya diam seribu bahasa, mukanya terlihat sangat lelah, kedua tangannya bergemetar tak karuan, dia terlihat sangat lelah. mungkin kakinya membawa lari tubuh yang kecil itu mendekat kepada bagas.

' bagas? kau ingat dengan mawar? wanita yang selalu kau tanyakan padaku?'

'mawar?'

'iya, dia datang menemuiku, baru saja. dia mengenalimu dan dia ingin berjumpa'

'jangan leliana! kau tidak tau apa yang sebenarnya terjadi bukan?'

'sudahlah! kau sendiri yang bilang bahwa kau juga ingin sekali berjumpa dengannya bukan??'

'tidak! aku sama sekali tidak ingin berjumpa dengan mawar. yang ingin ku jumpai hanya kamu, leliana'

leliana beranjak mendekati bagas. matanya sendu, ada sesuatu disana. sebuah pertanyaan besar untuk bagas. kedua tangannya menggenggam tangan bagas, dan air matanya lagi-lagi menetes.

'bagas? kau anggap aku apa? semua orang disana memakiku karna mereka bilang aku sudah gila! aku seseorang yang tidak waras karena berbicara denganmu!'

'leliana, tolong jangan seperti ini, aku sudah berbicara padamu kan? kita ini hanyalah halusinasi'

'maka dari itu! tolong kau temuilah mawar! dia adalah satu-satunya manusia yang percaya padaku! percaya padamu! pada kita!'

'tidak. aku tidak akan menjumpainya, walaupun angin menjadi ungu kelabu, aku tidak akan mau bertemu dengan mawar.'

'bagas, tolong bantu aku! aku juga ingin mereka tau bahwa jiwamu masih sering berbisik pada renunganku! kau bisa secara lancar berbicara denganku seperti ini? tapi kenapa dengan mawar tidak? dia juga wanita! sama sepertiku'

'leliana, aku sudah berulang kali bilang padamu, aku hanyalah halusinasi, dinding di ruangan ini pun tidak bisa melihatku! mereka semua seakan mati tergerus waktu. jadi tolong! jangan paksa aku menemui siapapun'

'apakah aku benar-benar telah gila? kau ini kenapa gas? kita sudah berteman selama ini! dan sudah 3 bulan kau tidak ingin keluar denganku! ada apa bagas?? tolong beritahu aku!'

'karna lelianaku hanyalah jiwa yang sedang rindu. dia hanya berkeliaran di otakku! siapa mawar? aku tidak mengenalnya, mungkin dia adalah salah satu teman jiwamu disana. tolong leliana, jika memang engkau merindukan aku, maka tetaplah singgah disini. biar mawar ataupun semua manusia disana melihatku dengan segala tingkah bodohku! berimajinasi dengan jiwamu! yang entah kamu ataupun bukan..leliana aku merindukanmu'


Jumat, 26 September 2014

Dear Malam Sabtu

Dear Malam Sabtu,

hati ini seakan peris teriris kalbu, syahdu rindu yang semakin menggebu kini ditelan pilu. seakan duniaku bersatu peluh menjadi satu.
lamaku, aku memperbaruimu dengan sendu. goreskan sejuta peluru dititik kalbu.
aku malu, aku malu mengakui entah bagaimana aku.
yang terkadang ingin menyentuh kembali kisah masa lalu.

Dear Peri Bintang Penjagaku,

aku tau kamu masih menitipkannya setiap waktu,
karna percayaku untukmu sama sekali tidak berkurang sekalipun aku tau,
kau bersamanya di lama waktu kau bersamaku.
itupun aku nikmati, seakan rasa perih menjadi sebuah ilusi bisu.

Dear Maretku,

kau mencampakan ku dengan setengah hatimu,
jadi harus bagaimana aku?
berlari aku telah lelah, sedangkan menantimu tidak kunjung reda.
yang ku sedihi bukan cinta yang berakhir seperti ini, tapi setiaku yang kau khianati.
aku membencimu karena kamu begitu.
aku bukan layangmu yang bisa kau tarik ulur seperti itu,
aku wanitamu yang dulu pernah juga kau rindu
tapi entah bagaimana aku,

jangan seperti ini
aku tengah letih menahan semua
kembalilah
jika cinta ini belum berakhir
jika sudah maka akhirilah dengan indah
bahkan aku tau, tidak ada kisah indah yang akan berakhir
maka bisikkan kepada bumi, langit dan alam semesta
bahwa kisah kita lah yang abadi
indah seperti langit sanubari, lazuardi

bahkan biarkanlah yang tidak mungkin menjadi mungkin
karna bahwasanya, hatiku hancur berkeping

Senin, 22 September 2014

Pria yang perlu dihindari

Vemale.com - Kadang, kisah cinta tidak seindah drama. Tidak semua wanita mendapatkan pasangan yang penyabar, mau mengerti dan bisa diajak kompromi. Ada banyak wanita yang menyesali kisah cinta karena berpasangan dengan pria yang egois.

Ada yang bilang, pria dan egois sudah tercipta jadi satu paket. Namun ada batas egois mana yang bisa ditoleransi, mana yang tidak. Dari semua sisi egois itu, Anda harus waspada dengan pria yang memiliki ciri-ciri ini.

Mau Menang Sendiri

Dia hanya ingin membuat dirinya tampak baik di mata orang lain dan tampak hebat. Tidak peduli bahwa untuk mencapai hal itu, dia akan mengorbankan orang lain, termasuk pasangannya sendiri.

Tidak Mau Peduli

Dia ingin dicintai tetapi tidak pernah peduli dengan pasangannya. Dia selalu menuntut ini itu tetapi tidak pernah memberi balasan yang sama. Bahkan, dia tidak peduli sudah menyakiti hati pasangannya.

Terlalu Posesif

Posesif kadang penting karena itu adalah bukti cinta dan perlindungan, namun posesif yang berlebihan hanya akan membuat wanita merasa tertekan dan tidak punya ruang gerak untuk menikmati hidupnya. Akan lebih parah jika pria ini posesif, tetapi tidak mau di-posesif-i oleh pacarnya.

Ingin Anda Selalu di Sisinya Tapi..

Pria egois yang sudah parah biasanya selalu ingin pacarnya ada di sampingnya, terutama di saat dia memang membutuhkan kehadiran Anda. Dia ingin dimanjakan dan diperhatikan sepanjang waktu. Namun saat giliran Anda membutuhkan bantuan atau perhatiannya, dia hilang entah ke mana dan kembali tanpa merasa bersalah sedikitpun.

Jika Anda sedang bersama pria dengan ciri-ciri di atas, pikirkan ulang bagaimana kelanjutan hubungan asmara Anda, apalagi jika pria ini tidak bisa diajak berkompromi. Ingatlah bahwa hubungan cinta harus dikuatkan dengan melangkah bersama dan tidak egois.

sumber: www.vemale.com

Tips Menabung Emas (top rekomendasi Pegadaian Digital)

Hi, masih bingung bagaimana caranya untuk memulai menabung Emas? Berikut beberapa tips untuk kamu yang ingin memulai menabung Emas ya: ...