Satu Jam Saja..

Dear kamu yang entah sekarang dimana,

Apa kabar? Sudah lama kita tak jumpa.. mungkin sejak pertengahan 2011 yah?

Entah apa yang terjadi sejak kita sudah tidak bersapa lagi, mungkin aku merasa.. aku kehilangan seseorang yang… selalu ingin aku perhatikan.

Hai..

Aku tau, aku memang bukan siapa siapa dihatimu, tapi tidak dihatiku.

Lalu bagaimana pula kabar jalinan kasih di antara kamu dan dia? Apa masih semesra dulu? Atau bahkan lebih..

Aku tau, 2011 adalah akhir pertemuan kita, yah.. itu sudah terjadi sekarang. Aku sudah berusaha untuk.. ummmm.. melupakanmu J

Tapi setiap kali aku melihat seseorang yang mirip kamu, mencium parfum yang kamu pakai.. dan.. setiap kali aku mendengarkan music, petikan gitar, sentuhan jemari di piano.. aku.. selalu mengingatmu.

Hai..

Kabarku setengah baik, mungkin setengahnya lagi masih menggantung ditengah rindu. Rindu yang entah aku tidak bisa menjelaskan.

Tapi sungguh, aku tidak bisa menipu diriku sendiri, aku ingin sekali memelukmu dihari itu, hari terakhir kita bertemu. Tapi keberanianku dikalahkan oleh status jalinan kamu dan dia.. kamu dan mereka.

Haiii….

Tolong sapa aku! Apa media sosial begitu jauh di hidupmu? Kamu dimana..

Aku merindukanmu, aku merindukan kebersamaan kita. Aku merindukan senyumanmu, aku merindukan suaramu, aku merindukanmu setiap waktu, aku merindukanmu, aku sangat merindukanmu. Aku ingin memelukmu, satu jam saja. Aku ingin.. memelukmu.

Hari Pertama #30HariMenulisSuratCinta @PosCinta kak @gembrit