Cuaca dan Iklim
di Jepang
Jepang adalah
negara kepulauan yang panjang dan sempit membentang dari utara ke selatan
dan terdiri dari gunung-gunung yang tinggi, hal ini menyebabkan iklim di bagian
utara dan selatan jauh berbeda. demikian pula iklim di derah laut Jepang dan
daerah Pantai Pasifik memiliki iklim yang berbeda pula.
Pada musim panas bertiup angin dari Samudra Pasifik, sedangkan
pada musim dingin bertiup angin dari Laut Jepang (dari daratan Asia),
sehingga pada musim panas di daerah pantai Samudra Pasifik banyak turun
hujan, sedangkan di daerah pantai Laut Jepang banyak turun hujan pada
saat musim dingin tiba. Cuaca di daerah Pantai Samudra Pasifik pada
musim dingin akan cerah walaupun udara sangat dingin. Sebaliknya cuaca di
daerah pantai Lautan Jepang akan gelap dan suhu udara sangat dingin
disertai turunnya hujan.
Suhu musim dingin di Hokkaido rata-rata di bawah nol derajat
celcius, sedangkan di Kyushu rata-rata nol derajat celcius. Hal ini menyebabkan
salju turun di Hokkaido dari awal musim dingin sampai akhir musim dingin
yang mengakibatkan salju menjadi sangat tebal sehingga bunga sakura baru bisa
berkembang pada awal bulan Mei. Sedangkan di Kyushu salju tidak
turun setiap hari (terkadang) sehingga bunga sakura bisa mulai berkembang
kurang lebih pada bulan Maret.
Udara di Tokyo pada musim panas sangat panas,
tetapi pada musim semi dan musim gugur cuaca cerah dan udaranya sejuk.
Jepang memiliki 4
macam musim yg di sebut shiki yaitu Haru atau musim semi
(maret, april, mei), Natsu atau musim panas (juni, juli, agustus), Aki
atau musim gugur (september, oktober, november), dan Fuyu atau musim
dingin (desember, januari, februari).
Di Hokkaido
fuyu (musim dingin) sangat dingin, tetapi Haru (musim panas) tidak begitu
panas. Di Kyushu bagian selatan dan Okinawa walaupun fuyu tidak begitu
dingin dan Tsuyu (musim hujan) kemungkinan di bulan Juni. Pada musim hujan
biasanya orang-orang jepang mulai menanam padi yang dituai pada akhir
musim gugur. Setelah musim hujan berakhir tibalah musim panas (natsu) yang
sangat panas.
Musim semi, bunga
mulai berkembang, udara hangat, dan cuaca cerah, dan tibalah musim panas yang
sangat panas, musim gugur daun-daun mulai berguguran udara sejuk dan cuaca
menjadi agak mendung, tibalah musim dingin, daun-daun mulai menghijau, salju
turun apabila suhu udara di bawah nol derajat celcius.
Daerah yang terbanyak
turun salju di Jepang yaitu Niigata (daerah dekat pantai Laut Jepang). Di
daerah ini setiap tahun sejak bulan November hingga bulan Aprilsalju turun
terus menerus hingga mencapai ketebalan 3 – 4 meter.
Walaupun di
Jepang memiliki 4 macam musim, tetapi pada kenyataannya di antara musim ini
terdapat musim-musim sebagai berikut:
- Haru mulai 20 februari sampai dengan 17 mei.
- Shoka (permulaan Natsu) mulai 17 mei sampai dengan 10 juni.
- Tsuyu ( musim hujan) mulai 10 juni sampai dengan 15 juli.
- Natsu mulai 15 juli sampai dengan 1 september.
- Shorin (permulaan Aki) mulai 1 september sampai dengan 10 oktober.
- Aki mulai 10 oktober sampai dengan 20 november.
- Shoto (permulaan Fuyu) mulai 20 november sampai dengan 1 januari.
- Fuyu mulai 1 januari sampai dengan 20 februari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar