Garis tangan
Yang menjeplak di telapak kirimu
Sangat halus
Dan tak begitu rumit
Aku kagum
Ku lirik rambutmu yang kian
memutih
Dan ku temukan beberapa di
serangan kanan
Lalu kau menggaruknya
Dan tersenyum
Tanpa ada lagi beban
Padahal saja
Aku kini bertangan kosong
berlutut dihadapmu
Aku bukan siapa-siapa
Aku hanya menjadi aku yang tolol
Dan kau tak pernah
mengingatku
Sejak lima tahun yang lalu
Kau mengingatku?
Berbicarapun tidak
Apa kau bisu?
Atau
Membisukan diri?
Tapi kau menatapku penuh harap
Dan aku menemukan banyak embun
dimata kananmu
Lalu kau mengusapnya
Ada apa?
Gerangku dalam hati
Tapi kau masih diam dan bisu
Dan sepertinya lagi kau
menulikan diri
Sedang aku masih terpukul
Ingat tidak?
Saat kau memboncengku
Menaiki ontel jaman dulu
Kita cari nasi goreng
Dan aku selalu memaksakan
hendakku
Jangan amnesia lagi.
Ksatria
Jangan pernah jadi tua.
Karna aku tidak menyukainya.
Mengerti?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar