Kejujuran

aku jarang berbohong, karena aku takut.
aku takut kehilangan hal-hal yang aku perjuangkan.
setidaknya aku selalu mencoba, walaupun terkadang setan masih tetap saja menang.
tapi sungguh, aku tidak ingin sesekali mengecewakan orang lain.
yang ada, aku selalu ingin membuat orang lain nyaman denganku yang apa adanya.

memaksakan sesuatu yang belum mungkin bisa, itu juga suatu yang aku hindari.
hidup yang real real sajalah, jangan terlalu mendramatisir.
aku heran dengan orang yang selalu saja berbicara tentang dunia, mungkin aku juga heran dengan diriku sendiri, dengan ambisiku untuk memperjuangkan hidup keluargaku.
mungkin untuk saat ini, hal itu belum bisa aku capai. ini masih proses, ya aku mengerti.
dan akupun sudah mulai jarang mengeluh. kini aku nikmati prosesnya.. hingga suatu saat nanti akan ada harapan dan salah satu impian yang dapat aku raih.
salah satunya, memenuhi impian kedua orangtuaku berkunjung ke rumah Tuhan.

awalnya aku takut melangkah sendirian, aku takut aku kalah.
aku takut berjalan sendirian dikota orang, aku yang tidak tahu apa-apa.
aku yang masih berpikiran positif ke semua orang.
dan aku yang selalu dikecewakan.

tetapi, Tuhan masih memberiku kekuatan yang sangat hebat.
untuk tetap bertahan, untuk tetap menghadapi, untuk tetap tidak menangis.
terkadang aku juga merasa sangat lelah, ingin berhenti.
tapi lagi-lagi mimpi-mimpi itu berputar-putar indah di alam bawah sadarku.
aku ingin sekali menggapainya.

dengan berkendara mobil sederhana, aku ajak kedua orang tuaku, dan adik bungsuku berlibur.
dan dengan senyuman ingin sekali aku mengatakan :
mama, papa, silahkan ambil barang sesuka kalian, biar aku yang bayar. (amin)

ya.. semoga kesehatan selalu menyertai kedua orang tuaku.
dan bahagiakan keluarga.
hidup adalah perjuangan.
jangan pernah menyerah (papa's quote)

#Ilovemyfamily