Kini aku
bersandar dikaki Kayu
Bukan lagi sebuah alasan untukku
tetap duduk ataupun berdiri disini
Lenyapku menggelap
Kini perubahan drastis
dikehidupanku
Putih yang dulu coklat. Kini
berangsur menghitam
Ringkih.. kalut dan mendung
Jangan mendekat terlebih dahulu
Perkara seribu janji belum usai
Masih di angan
Masih saja terbayang
Makna seutas rangkaian katamu itu
Lebih dari menusuk kalbu
Lepaskan
Kaki kayu kini sandaran yang nyaman
bagi punggung tubuhku
Lebih nyaman dari dekapan dan
pelukmu
Cukup saja seperti ini
Biarkan tetap seperti ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar