Aku terbangun ketika embun berkerumun di permukaan daun..
Ada desir angin yang lolos melalui sela jendela, membawa serta aroma kabut..
Sisa malam membiarkan titik-titik terakhir gerimis gugur..
Ku sentuh serat halus pada selimut rajutan buatan tanganmu, yang menutup sebagian bahuku..
Ku hirup sayup wangi jeruk nipis yang merebak dari setengah cangkir teh, yang tersisa setelah sekian jam terlena dalam tidur..
Tinggal segaris cahaya lampu menerangi sisi rak buku, yang ditempati lima belas novel terindah..
Cahaya itu pasti berasal dari pintu kamarmu yang dibiarkan sedikit terbuka..
Untuk meyakinkan diriku bahwa di dalam gulita ruang pustaka itu aku tidak sendiri..
Ada alunan napas lain..
Ada denyut mimpi yang lain..
Rabu, 04 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Omaygod
Hai, aku baru ingat password. Yeayyy
-
Hi, masih bingung bagaimana caranya untuk memulai menabung Emas? Berikut beberapa tips untuk kamu yang ingin memulai menabung Emas ya: ...
-
ABIS PERCOBAAN PEMOTRETAN DI BALI :D NARSISSSS..... :D h ahaha, seberuntung apa gue saat itu :D wong lagi jalan-jalan sendiri k...
-
Bukan lagi kamu yang aku keluh kesahkan, tapi ini tentang masa depanku Ingkar dunia seakan membuatku redam, mengalah dan kalah Aku rin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar