Minggu, 20 Januari 2013

Just

JUST

hanya jangan menjauh lagi
hanya jangan menutup lagi
ini lebih dari lega
kau pun ku rasa kini benar adanya
nyatanya

simpuhmu ku hela
aku lah padamu
dan kamu lah padaku
aku ingin melaluinya denganmu
dengan perjuangan kita
menempuhnya

jangan seperti anak kecil lagi
aku telah memilihmu dan kamu pun begitu
hanya saja perlu butuh banyak waktu
untuk saling memberi arti
dan kepastian yang kian lama
kian jembari

pelukku untukmu
semoga hanya kamu
semoga hanya kita
bukan lagi aku dan kamu beserta kalian
karna sajakku tertujulah selalu untukmu
karna itu bukan lah aku jika tak memikirkanmu

Lirih

aku memanggilmu lirih, tak kau dengar
aku memanggilmu lebih berisi, masih tak kau dengar
aku memanggilmu sedikit agak berteriak, tetap saja kau tak mendengar
aku memanggilmu dengan jerit hati yang kian menyiksa, tetap saja tugu berdiri tegak kau tak mendengar

dan kini kau berhambur pilu mendekapku
aku yakin kau sekarang akan mengerti arti panggilan namamu dari bibirku
jangan menulikan diri lagi
kau begitu miris
bergaya sok dramatis
manis

Sabtu, 19 Januari 2013

Beberapa Kali

beberapa kali aku ingin melupakanmu
tapi itu tidak berhasil
yang nyata
aku bertambah memikirkanmu
dan berkurang memikirkan yang lain
ya itulah kebodohanku dari dulu
sejak pertama mengenalmu

hanya saja terlihat agak pintar
dengan pembalut buku tebal dan kacamata besar
tapi tak ku biarkan bodohku menuai ketololanku karnamu
mengajakmu berbicara adalah sebuah fenomena yang khas
spesial seperti nasi goreng lengkap dengan telur dadar
seperti siomay yang lengkap dengan kentang
nikmat sekali dapat berbincang denganmu
tentang apa saja
tentang kehidupanmu yang begitu menggairahkan
yang begitu menarik dan bebas

tak ku biarkan tatapanku membeku lagi dan lagi
itu semua karnamu
karya Tuhan yang paling antik dan indah
lupakan sejenak kekurangan pintarku akan jiwamu
ingin sekali aku mendekapmu
tapi aku gemetar
memercik rasa yang begitu hebat
begitu mengagumi sosokmu
yang ku biarkan selalu meronda pagi siang malam di otakku
ya itulah kamu
sosok yang benar-benar merepotkan
tapi selalu terpikirkan

...ayu widya...

Menanti

ku tetap menanti

adakalanya cinta itu berubah menjadi hantu
yang menyekik dari segala arah
memberikan rasa takut yang sangat amat
itupun tak ku pedulikan
kau satu-satunya

aku melihatmu bahagia
senyum  merekah indah disudut bibirmu
kau sangat bahagia
tanpaku dan dengannya
itulah yang aku benci sampai sekarang
menduakah?
tidak

kau lah dengannya
dan aku lah yang bertepuk lagi
tapi entah
hati ini tetap menanti
menunggu harapan yang kian berlari
mengejar sang mahadewi

aku biasa saja
tidak terlalu istimewa
tapi tidak lagi ku pedulikan
hanya saja
hatiku masih tetap tertuju pada titik wajahmu
walau dengannya kau terlihat sangat bahagia
untukku
itu menyakitkan
membuat goresan hitam
yang kian lama menjadi sengar
berbaur dengan anyiran
sudah cukup
penantian tetaplah penantian
sampai nanti
kau sadar
aku lah orang yang pas untuk kau dekap.
tempatmu menangis sedu.


.......ayu widya................

Andai Kami Mengerti

andai kamu mengerti

tak usah seperti itu
tak usah kau ucap maaf lagi
aku sudah meluluh padamu
walaupun beribu kali kau lukai
walaupun berjuta kali kau rusaki

sudahlah
yang ku tau
hatimu sudah menetapkan hatiku
menguncinya erat
sampai aku terbengkalai
tidak bisa keluar lagi

kini sayapku kembali
terbang kembali gampang saja
tapi tak ku lakukan
lebih bahagia
berdiam dan menatapmu
itu lebih mengasyikan
daripada aku harus berkutat dengan twitter dan facebook

kau
selalu merebut gelar perhatianku
membawanya sangat jauh
sampai tak bisa ku rengkuh lagi
andai saja kau bisa melihat sekilas wajahku
yang selalu memelas dan sekiranya mengharapmu

ah
lupakan saja
itu andai kau mengerti.


...............ayu widya...

Omaygod

 Hai, aku baru ingat password. Yeayyy